Pada tahun 70 an dulu mungkin enyak dan babe kite pada masih inget ama film Benyamin Tukang Ngibul","Betty Bencong Slebor", dan Benyamin Biang kerok "Eh, Apalag ama lagu ujan gerimis aje, ikan teri diasinin, eh, jangan menangis aje, Bang! Yang pergi jangan dipikirin. potongan bait lagu Hujan Gerimis" dengan karya dari Benyamin Sueb ini, terdengar asli ,di sebuah pameran atribut yang berjudul "Biang Kerok." Pelawak, aktor, dan musisi legendaris berdarah Betawi, Benyamin Sueb, begitu banyak meninggalkan kenangan berikut karya karya yang masih selalu dinikmati hingga kini oleh pengagum dan penggemar di seluruh Indonesia.
Cerita kehidupan dari pemeran Pengki dalam film "Benyamin Biang Kerok" pada 1972 silam ini, terpampang besar di dinding pameran atribut tersebut.Pengunjung, muda hingga usia dewasa, bisa bernostalgia melalui karya-karya Bang Ben (sapaan Benyamin Sueb) di pameran atribut "biang Kerok "yang bertempat di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta Pusat
Pameran atribut Benyamin Sueb tema "Biang Kerok" dibuka untuk umum setiap Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB selama 2 Juni 2024 hingga 14 Juli 2024 mendatang
Benyamin
Sued Lahir di Jakarta, yang saat itu masih disebut Batavia, ikon Betawi , memulai debutnya dengan bergabung sebagai anggota grup Melody Boys
Band music yang dipelopori oleh Rachnan Abdullah ini dibentuk pada 1957 dan berubah nama menjadi Melodi Ria, atas anjuran pemerintahan Presiden Soekarno. Satu per satu lagu ciptaan Benyamin Sueb, seperti "Ada-ada Sadja", "Objek", dan "Kunanti Saat Jang Kan Tiba" dirilis.
Bang ben memang seniman sejati tidak hanya menyanyi semua tajuk seni dapat dimainkan dengan baik dari menyanyi ,seni peran ,penyiar dan lawak lawakan segar yang dikeluarkan hingga bikin geer.
Social Header